film bokep dewasa tanpa sensor Doggy styleg bokep bocah smp di kelas .Bokep cewek kampus disepongin adik sampai crot Abg smp onani pacar sange minta dientot 2 Bule ngentot jilbab sange main vibrator ,Bokep sedarah ketagihan sama kontol gede Mesum di mobil cewek cantik naik motor ga pake baju Ngentot jilbaber bokep indo masih kelas 1 sma dengan bulu tipis tipis .Orgasme bokep indo xxnx ngewe dengan anak sma yang sangat lugu Remaja sma ngentot nonton bokep abg smp ngentot cerita dewasa mbak dewi tetangga kost gadis cantik remas toket cerita seks eksib part cerita dewasa akhwat.
kumpulan cerita dewasa |
SEMUA DEMI ILMU NGENTOT
semua murid abah koda mulai menatap ustadzah indah yang sedikit maju akibat tepukan di pantat montoknya oleh abah koda
ustadzah indah mulai terlihat cemas, shomad juga sedikit menarik tangan abah koda karena tidak mungkin membiarkan kakaknya
dinikmati oleh semua murid abah koda, abah koda yang menerima semua protes itu dengan santai menenangkan mereka ber 2
abah koda : "tenang saja abah tidak akan membiarkan mereka mengentotmu sayang cuma puaskan saja mereka dengan tangan dan
toketmu yang montok itu hahah cukup buat mereka puas"
mendengar hal itu shomad dan ustadzah indah merasa sedikit lega ustadzah indah tidak bisa membayangkan jika dia harus memuaskan
puluhan orang sekaligus, meskipun shomad masih terlihat tidak suka dengan syarat abah koda namun keinginannya untuk menjadi
ketua du padepokan abah koda lebih besar daripada harus melindungi kakaknya. ketika suasana mulai sedikit tenang abah koda
memberikan penjelasan kenapa harus melakukan ritual ini
abah koda : "untuk kamu shomad kamu selama seminggu tidak boleh berhubungan intim atau mengeluarkan pejumu, atau semua ritual
kemarin gagal dan kamu tidak bisa menggantikan abah, jika kamu tidak kuat melihat pemandangan mbak mu ini melayani murid abah
sebaiknya kamu masuk ke rumah abah"
shomad : "saya kuat bah tenang saja saya mau liat saja sebentar" (memastikan kakaknya agar tidak diperkosa ramai2)
abah koda : "haha itu terserah kamu mad yang penting jangan sampai nafsu kamu menghalangi kamu menjadi penerus abah,
untuk teteh indah ketika kamu selesai memuasakn murid abah telan sedikit peju mereka dan bisikan ke telinga mereka agar menerima
shomad sebagai guru merekadan melupakan kejadian malam ini teteh indah sayang siap ? tenang saja nanti abah bantu hehe"
ustadzah indah : "iya bah" (dengan suara lemas)
melihat semuanya berjalan sesuai rencana abah koda lalu masuk kerumahnya dan tidak berapalama kembali keluar membawa segelas air ditangannya, abah koda
langsung menyuruh beberapa muridnya untuk bersiap dipuaskan oleh ustadzah indah
abah koda : "SEMUANYA LEPASKAN PAKAIAN KALIAN !!" (berteriak ke semua muridnya)"kalian semua akan dipuaskan oleh wanita ini, tapi
tidak boleh ada yang menyentuh memeknya kalo ada yang berani akan berhadapan dengan abah"
suara senang mulai bergerumuh di barisan abah koda, tanpa pikir panjang mereka langsung menuruti perintah abah koda dengan membuka
semua pakaian mereka, cukup melihat kemolekan badan ustadzah indah dari balik gamisnya saja sudah membua kontol mereka semua berdiri
abah koda : "tenang saja teh, mereka itu gak ada pengalaman sebentar saja juga langsung keluar haha ini abah bantu (menyiramkan
air yang tadi dibawanya dari dalam rumah)
"aaahh" pekikan suara ustadzah indah akibat dinginnya air yang disiramkan ke badannya dengan hembusan angin malam semakin membuat dingin
badan ustadzah indah, dalam pikiran ustadzah indah pasti yang dimaksud bantu abah koda adalah kembali menyiramkan air godam yang membuat
nafsunya hilang kontrol
abah koda : "kalian berdua sini maju !! (menunjuk barisan paling depan dari muridnya)
ke2 murid abah koda mulai berjalan maju dengan kontol yang mengacung dan bergoyang goyang akibat gerakan langkah kaki mereka, semakin maju
pemandangan kemolekan badan ustadzah indah semakin dapat mereka lihat dengan jelas membuat kontol mereka semakin mengeras membayangakn akan
dipuaskan oleh ustadzah indah
abah koda : "silahkan teh mereka sudah siap"
ustadzah indah hanya bisa bengong melihat murid abah koda yang sudah bugil didepannya dengan kulit coklat badan sixpack akibat sering berlatih
silat dengan beberapa luka membuatnya terlihat gagah namun yang paling mencuri perhatian adalah kontol mereka yang sudah mengacung keras kearahnya
melihat pemandangan itu nafsunya mulai memuncak perlahan tangan ustadzah indah mulai mengengam langsung ke2 kontol mereka dan langsung mengocoknya
mata ke2 murid pak ahmad langsung terpejam menikmati kocokan ustadzah indah.
abah koda yang melihat pemandangan itu terlihat gemas karena muridnya hanya berdiri kaku menikmati kocokan ustadzah indah langsung berinisiatif
untuk membuat suasana semakin panas, abah koda berdiri di belakang ustadzah indah dan langsung menarik gamis ustadzah indah dari bawah dan menariknya
keatas hingga terlepas membuat badan mulusnya kembali terekspos toket kenyalnya yang montok bergoyang2 menggoda dengan memek gundulnya yang basah sediki
berkilau akibat siraman air dari abah koda dan cahaya obor
abah koda : "udah gak usah malu2 pegang ini" (menarik tangan muridnya ke toket ustadzah indah)
mata ke2 murid abah koda langsung terbelalak menikmati pemandangan didepannya kontol mereka semakin mengeras tangan mereka langsugn meremas2 toket kenyal
ustadzah indah bersamaaan kanan dan kiri, hal itu semakin membuat nafsu ustadzah indah naik tangannya kembali menggenggam kontol murid abah koda dengan genggaman
yang lebih kencang dan kocokan yang semakain cepat, dengan posisi berdiri membuat murid abah koda dapat melihat muka ustadzah indah dengan jilbab namun
mukanya menunjukan kemesumananya, tidak kuat melihat pemandangan hal itu salah satu murid abah koda langsung menyergap bibir ustadzah indah tetap dengan
meremas toket ustadzah indah mereka bergumul cukup lama sampai ahirnya tidak tahan dan salah satu murid abah koda mengeluarkan pejunya membasahi paha mulus
ustadzah indah "echhhmmmmm" terdengar lenguhan darinya
abah koda langsung mengingatkan ustadzah indah untuk membisikan kata2nya tadi kepada muridnya, hal itu membuat sadar ustadzah indah dari nafsunya
dan langsung mencolek beberapa lelehan peju dipahanya untuk dijilat dan di telan dan membisikan kata2 abah koda kepada muridnya yang sudah lemas terpuaskan
abah koda : "cepet balik pakai pakaianmu dan langsung pulang" (memerintahkan muridnya)
murid abah koda yang belum terpuaskan langsung meremas ke2 toket ustadzah indah dengan bebas tanpa harus
berbagi dengan temannya, membuat ustadzah indah kembali terangsang kocokan dan remasannya dikontol abah koda semakin keras sehingga membuat murid abah koda
kembali crot dipahanya dan ustadzah indah kembali harus menelan lelehan peju itu dan membisikan kata2 yang sama kepada muid abah koda, hal itu terus berulang
samapi hampir semua murid aah koda terpuaskan
ustadzah indah sudah merasakan puluhan kontol ditelapak tangannya dari yang panjang pendek besar kecil sudah dia puaskan, dan tidak hanya mengocoknya
ustadzah indah juga harus menelan sperma mereka semua demi dilantiknya shomad sebagai guru mereka, memeknya sudah becek dilumuri lendir cintanya sendiri
tapi ustadzah indah masih bisa menahan nafsunya agar tidak dientot oleh murid abah koda, karena apabila satu saja dia melayani murid abah koda memeknya harus
siap ditusuk puluhan murid abah koda
setelah berjam2 harus memuakan puluhan murid abah koda tersisa 3 murid lagi yaitu boim, ami dan jali mereka adalah murid yang bisa dibilang paling senior disana
bahkan boim sudah pernah menikah walaupun sudah cerai, karena tinggal mereka ber3 abah koda yang biasa memanggil 2 orang untuk dipuaskan oleh ustadzah indah
langsung memanggil mereka ber3
abah koda : "kalian ber3 kemari"
dengan melihat saja ustadzah indah langsung menyadari bahwa mereka adalah murid senior karena perawakannya yang lebih kekar dengan bulu jembut yang lebat dan
kontol yang panjang dan mendongak keatas, mereka berdiri mengelilingi ustadzah indah dengan mata yang terus memandng badan mulus ustadzah indah, memeknya yang
sudah becek terlihat sangat mengoda dan toketnya yang montok dengan sedikit gerakan saja ikut berguncang dengan kenyalnya
abah koda :"teh indah sayang ini udah hampir pagi langsung 3 ajah ya biar cepet"
ahirnya ustadzah indah yang sudah merasa capek dan ingin segera menyelesaikan tugas dari abah koda hanya bisa diam seolah mengiyakan, mereka bertigapun langsung
mengelilingi ustadzah indah dan mulai meraba2 tubuh montok ustadzah indah boim yang mengambil posisi dibelakang menjepitkan kontolnya dibelahan pantat ustadzah
indah sedangkan ami dan jali menikmati service kocokan tangan mulus ustadzah indah dengan meremas toket ustadzah indah, hal itu semakin membuat ustadzah indah
semakin terangsang bibir memeknya semakin menebal dan memerah dan lendirnya semakin banyak mengeluarkan lendir karena mendapat rangsangan dari 3 orang pria sekaligus
ami yang melihat wajah ustadzah indah sudah mulai terangsang dengan mengigit bibir bawahnya langsung melahap bibir ustadzah indah dengan lahap, disedot dan lidahnya
menerobos masuk melilit lidah ustadzah indah hal itu membuat ustadzah indah terangsang sampai berjinjit membuat kontol boim semakin terjepit di belahan pantatnya
boim langsung menggoyangkan pinggulnya naik turun seolah sedang mengagahi ustadzah indah, remasan ustadzah indah di kontol ami dan jali juga semakin kencang
berbeda dengan murid abah koda yang lain mereka bertiga cukup bisa bertahan menikmati service dari ustadzah indah, abah koda yang sedaritadi menahan nafsunya berinisiatif
untuk merubah posisi mereka ber 4
abah koda : "kalo begini terus bisa lama nih indah sayang. . . "
mendengat kata abah koda mereka langsung berhenti dari aktifitasnya lalu abah koda mendekati ustadzah indah dan menekan pundaknya seolah menyuruh ustadzah indah untuk
berlutut, seolah mengerti ustadzah indah pasrah saja dan menuruti abah koda, dihadapan mukanya kini sudah ada 3 kontol mengacung tepat didepan mukanya aroma dari kontol
mulai kembali terhirup dari hidung mancungnya aroma itu sudah cukup untuk membangkitkan birahi ustadzah indah jali yang berada di tengah dan tidak kuat menahan nafsunya
yang terhenti langsung menarik kepala ustadzah indah yang masih menggunakan jilbab ke selangkangannya sampai mentok hingga membuat ustadzah indah tersedak, perlahan ustadzah
indah mulai bisa mengontrol nafasnya dengan kontol memenuhi mulutnya bulu kemaluan jalu sudah menempel dihidungnya membuat aroma selangkangn pria memenuhi hidungnya
boim dan ami yang tidak mau kalah langsung menarik tangan ustadzah indah untuk kembali mengocok kontol mereka, kini ustadzah indah terlihat sangat lahap menyedot
kontol jalu dengan tangan yang mengocok kontol ami dan boim, pemandangan itu membuat abah koda semakin nafsu dengan sedikit tertawa melihat ustadzah indah yang sudah
terbawa nafsunya
seetelah berapa lama jali yang sedaritadi disepong ustadzah indah tidak tahan lagi dan mengeluarkan pejunya didalam mulut ustadzah indah crottt croottt croottt lelehan
pejunya sampai meleleh keluar dari bibirnya, tanpa istrahat ditelapak tangannya terasa denyutan yang dasyat dan crottt croootttt boim dan ami juga menyemprotkan pejunya
di wajah ustadzah indah, ustadzah indah lalu kembali melakukan ritual tadi dengan menelan sperma mereka dan membisikan kata2 abah koda tadi
abah koda : "cepat pakai kembali pakaian kalian dan langsung pulang"
ami boim dan jalupun dengan berjalan santai dan sedikit tertawa karena sudah mendapatkan kepuasan langsung memakai pakaiannya dan meninggalkan abah koda dan ustadzah indah
yan masih tergeletak lemas dengan semprotan peju di wajahnya, ustadzah indah yang sudah sedikit lemas namun nafsunya masih memuncak karena begitu banyak kontol yang dia lihat
tapi tidak ada satupun yang memasuki memeknya, air godam dari abah koda memang dahsyat fikirnya hanya 1 gelas saja yang disiram ke badannya dapat membuat nafsunya memuncak seperti
ini pantas saja ketika diguyur air godam dengan gayung nafsunya sudah menggila sampai dia bisa melayani shomad dan abah koda sekaligus
abah koda : "jadi mau istirahat atau lanjut nih sayang . . .?
abah koda sudah melepaskan sarungnya tanpa sepengetahuan ustadzah indah dan kontolnya yang besar panjang berurat itu sudah mengacung dan diujungnya sudah terlihat basah
akibat menonton aksi ustadzah indah tadi
BERSAMBUNG
semua murid abah koda mulai menatap ustadzah indah yang sedikit maju akibat tepukan di pantat montoknya oleh abah koda
ustadzah indah mulai terlihat cemas, shomad juga sedikit menarik tangan abah koda karena tidak mungkin membiarkan kakaknya
dinikmati oleh semua murid abah koda, abah koda yang menerima semua protes itu dengan santai menenangkan mereka ber 2
abah koda : "tenang saja abah tidak akan membiarkan mereka mengentotmu sayang cuma puaskan saja mereka dengan tangan dan
toketmu yang montok itu hahah cukup buat mereka puas"
mendengar hal itu shomad dan ustadzah indah merasa sedikit lega ustadzah indah tidak bisa membayangkan jika dia harus memuaskan
puluhan orang sekaligus, meskipun shomad masih terlihat tidak suka dengan syarat abah koda namun keinginannya untuk menjadi
ketua du padepokan abah koda lebih besar daripada harus melindungi kakaknya. ketika suasana mulai sedikit tenang abah koda
memberikan penjelasan kenapa harus melakukan ritual ini
abah koda : "untuk kamu shomad kamu selama seminggu tidak boleh berhubungan intim atau mengeluarkan pejumu, atau semua ritual
kemarin gagal dan kamu tidak bisa menggantikan abah, jika kamu tidak kuat melihat pemandangan mbak mu ini melayani murid abah
sebaiknya kamu masuk ke rumah abah"
shomad : "saya kuat bah tenang saja saya mau liat saja sebentar" (memastikan kakaknya agar tidak diperkosa ramai2)
abah koda : "haha itu terserah kamu mad yang penting jangan sampai nafsu kamu menghalangi kamu menjadi penerus abah,
untuk teteh indah ketika kamu selesai memuasakn murid abah telan sedikit peju mereka dan bisikan ke telinga mereka agar menerima
shomad sebagai guru merekadan melupakan kejadian malam ini teteh indah sayang siap ? tenang saja nanti abah bantu hehe"
ustadzah indah : "iya bah" (dengan suara lemas)
melihat semuanya berjalan sesuai rencana abah koda lalu masuk kerumahnya dan tidak berapalama kembali keluar membawa segelas air ditangannya, abah koda
langsung menyuruh beberapa muridnya untuk bersiap dipuaskan oleh ustadzah indah
abah koda : "SEMUANYA LEPASKAN PAKAIAN KALIAN !!" (berteriak ke semua muridnya)"kalian semua akan dipuaskan oleh wanita ini, tapi
tidak boleh ada yang menyentuh memeknya kalo ada yang berani akan berhadapan dengan abah"
suara senang mulai bergerumuh di barisan abah koda, tanpa pikir panjang mereka langsung menuruti perintah abah koda dengan membuka
semua pakaian mereka, cukup melihat kemolekan badan ustadzah indah dari balik gamisnya saja sudah membua kontol mereka semua berdiri
abah koda : "tenang saja teh, mereka itu gak ada pengalaman sebentar saja juga langsung keluar haha ini abah bantu (menyiramkan
air yang tadi dibawanya dari dalam rumah)
"aaahh" pekikan suara ustadzah indah akibat dinginnya air yang disiramkan ke badannya dengan hembusan angin malam semakin membuat dingin
badan ustadzah indah, dalam pikiran ustadzah indah pasti yang dimaksud bantu abah koda adalah kembali menyiramkan air godam yang membuat
nafsunya hilang kontrol
abah koda : "kalian berdua sini maju !! (menunjuk barisan paling depan dari muridnya)
ke2 murid abah koda mulai berjalan maju dengan kontol yang mengacung dan bergoyang goyang akibat gerakan langkah kaki mereka, semakin maju
pemandangan kemolekan badan ustadzah indah semakin dapat mereka lihat dengan jelas membuat kontol mereka semakin mengeras membayangakn akan
dipuaskan oleh ustadzah indah
abah koda : "silahkan teh mereka sudah siap"
ustadzah indah hanya bisa bengong melihat murid abah koda yang sudah bugil didepannya dengan kulit coklat badan sixpack akibat sering berlatih
silat dengan beberapa luka membuatnya terlihat gagah namun yang paling mencuri perhatian adalah kontol mereka yang sudah mengacung keras kearahnya
melihat pemandangan itu nafsunya mulai memuncak perlahan tangan ustadzah indah mulai mengengam langsung ke2 kontol mereka dan langsung mengocoknya
mata ke2 murid pak ahmad langsung terpejam menikmati kocokan ustadzah indah.
abah koda yang melihat pemandangan itu terlihat gemas karena muridnya hanya berdiri kaku menikmati kocokan ustadzah indah langsung berinisiatif
untuk membuat suasana semakin panas, abah koda berdiri di belakang ustadzah indah dan langsung menarik gamis ustadzah indah dari bawah dan menariknya
keatas hingga terlepas membuat badan mulusnya kembali terekspos toket kenyalnya yang montok bergoyang2 menggoda dengan memek gundulnya yang basah sediki
berkilau akibat siraman air dari abah koda dan cahaya obor
abah koda : "udah gak usah malu2 pegang ini" (menarik tangan muridnya ke toket ustadzah indah)
mata ke2 murid abah koda langsung terbelalak menikmati pemandangan didepannya kontol mereka semakin mengeras tangan mereka langsugn meremas2 toket kenyal
ustadzah indah bersamaaan kanan dan kiri, hal itu semakin membuat nafsu ustadzah indah naik tangannya kembali menggenggam kontol murid abah koda dengan genggaman
yang lebih kencang dan kocokan yang semakain cepat, dengan posisi berdiri membuat murid abah koda dapat melihat muka ustadzah indah dengan jilbab namun
mukanya menunjukan kemesumananya, tidak kuat melihat pemandangan hal itu salah satu murid abah koda langsung menyergap bibir ustadzah indah tetap dengan
meremas toket ustadzah indah mereka bergumul cukup lama sampai ahirnya tidak tahan dan salah satu murid abah koda mengeluarkan pejunya membasahi paha mulus
ustadzah indah "echhhmmmmm" terdengar lenguhan darinya
abah koda langsung mengingatkan ustadzah indah untuk membisikan kata2nya tadi kepada muridnya, hal itu membuat sadar ustadzah indah dari nafsunya
dan langsung mencolek beberapa lelehan peju dipahanya untuk dijilat dan di telan dan membisikan kata2 abah koda kepada muridnya yang sudah lemas terpuaskan
abah koda : "cepet balik pakai pakaianmu dan langsung pulang" (memerintahkan muridnya)
murid abah koda yang belum terpuaskan langsung meremas ke2 toket ustadzah indah dengan bebas tanpa harus
berbagi dengan temannya, membuat ustadzah indah kembali terangsang kocokan dan remasannya dikontol abah koda semakin keras sehingga membuat murid abah koda
kembali crot dipahanya dan ustadzah indah kembali harus menelan lelehan peju itu dan membisikan kata2 yang sama kepada muid abah koda, hal itu terus berulang
samapi hampir semua murid aah koda terpuaskan
ustadzah indah sudah merasakan puluhan kontol ditelapak tangannya dari yang panjang pendek besar kecil sudah dia puaskan, dan tidak hanya mengocoknya
ustadzah indah juga harus menelan sperma mereka semua demi dilantiknya shomad sebagai guru mereka, memeknya sudah becek dilumuri lendir cintanya sendiri
tapi ustadzah indah masih bisa menahan nafsunya agar tidak dientot oleh murid abah koda, karena apabila satu saja dia melayani murid abah koda memeknya harus
siap ditusuk puluhan murid abah koda
setelah berjam2 harus memuakan puluhan murid abah koda tersisa 3 murid lagi yaitu boim, ami dan jali mereka adalah murid yang bisa dibilang paling senior disana
bahkan boim sudah pernah menikah walaupun sudah cerai, karena tinggal mereka ber3 abah koda yang biasa memanggil 2 orang untuk dipuaskan oleh ustadzah indah
langsung memanggil mereka ber3
abah koda : "kalian ber3 kemari"
dengan melihat saja ustadzah indah langsung menyadari bahwa mereka adalah murid senior karena perawakannya yang lebih kekar dengan bulu jembut yang lebat dan
kontol yang panjang dan mendongak keatas, mereka berdiri mengelilingi ustadzah indah dengan mata yang terus memandng badan mulus ustadzah indah, memeknya yang
sudah becek terlihat sangat mengoda dan toketnya yang montok dengan sedikit gerakan saja ikut berguncang dengan kenyalnya
abah koda :"teh indah sayang ini udah hampir pagi langsung 3 ajah ya biar cepet"
ahirnya ustadzah indah yang sudah merasa capek dan ingin segera menyelesaikan tugas dari abah koda hanya bisa diam seolah mengiyakan, mereka bertigapun langsung
mengelilingi ustadzah indah dan mulai meraba2 tubuh montok ustadzah indah boim yang mengambil posisi dibelakang menjepitkan kontolnya dibelahan pantat ustadzah
indah sedangkan ami dan jali menikmati service kocokan tangan mulus ustadzah indah dengan meremas toket ustadzah indah, hal itu semakin membuat ustadzah indah
semakin terangsang bibir memeknya semakin menebal dan memerah dan lendirnya semakin banyak mengeluarkan lendir karena mendapat rangsangan dari 3 orang pria sekaligus
ami yang melihat wajah ustadzah indah sudah mulai terangsang dengan mengigit bibir bawahnya langsung melahap bibir ustadzah indah dengan lahap, disedot dan lidahnya
menerobos masuk melilit lidah ustadzah indah hal itu membuat ustadzah indah terangsang sampai berjinjit membuat kontol boim semakin terjepit di belahan pantatnya
boim langsung menggoyangkan pinggulnya naik turun seolah sedang mengagahi ustadzah indah, remasan ustadzah indah di kontol ami dan jali juga semakin kencang
berbeda dengan murid abah koda yang lain mereka bertiga cukup bisa bertahan menikmati service dari ustadzah indah, abah koda yang sedaritadi menahan nafsunya berinisiatif
untuk merubah posisi mereka ber 4
abah koda : "kalo begini terus bisa lama nih indah sayang. . . "
mendengat kata abah koda mereka langsung berhenti dari aktifitasnya lalu abah koda mendekati ustadzah indah dan menekan pundaknya seolah menyuruh ustadzah indah untuk
berlutut, seolah mengerti ustadzah indah pasrah saja dan menuruti abah koda, dihadapan mukanya kini sudah ada 3 kontol mengacung tepat didepan mukanya aroma dari kontol
mulai kembali terhirup dari hidung mancungnya aroma itu sudah cukup untuk membangkitkan birahi ustadzah indah jali yang berada di tengah dan tidak kuat menahan nafsunya
yang terhenti langsung menarik kepala ustadzah indah yang masih menggunakan jilbab ke selangkangannya sampai mentok hingga membuat ustadzah indah tersedak, perlahan ustadzah
indah mulai bisa mengontrol nafasnya dengan kontol memenuhi mulutnya bulu kemaluan jalu sudah menempel dihidungnya membuat aroma selangkangn pria memenuhi hidungnya
boim dan ami yang tidak mau kalah langsung menarik tangan ustadzah indah untuk kembali mengocok kontol mereka, kini ustadzah indah terlihat sangat lahap menyedot
kontol jalu dengan tangan yang mengocok kontol ami dan boim, pemandangan itu membuat abah koda semakin nafsu dengan sedikit tertawa melihat ustadzah indah yang sudah
terbawa nafsunya
seetelah berapa lama jali yang sedaritadi disepong ustadzah indah tidak tahan lagi dan mengeluarkan pejunya didalam mulut ustadzah indah crottt croottt croottt lelehan
pejunya sampai meleleh keluar dari bibirnya, tanpa istrahat ditelapak tangannya terasa denyutan yang dasyat dan crottt croootttt boim dan ami juga menyemprotkan pejunya
di wajah ustadzah indah, ustadzah indah lalu kembali melakukan ritual tadi dengan menelan sperma mereka dan membisikan kata2 abah koda tadi
abah koda : "cepat pakai kembali pakaian kalian dan langsung pulang"
ami boim dan jalupun dengan berjalan santai dan sedikit tertawa karena sudah mendapatkan kepuasan langsung memakai pakaiannya dan meninggalkan abah koda dan ustadzah indah
yan masih tergeletak lemas dengan semprotan peju di wajahnya, ustadzah indah yang sudah sedikit lemas namun nafsunya masih memuncak karena begitu banyak kontol yang dia lihat
tapi tidak ada satupun yang memasuki memeknya, air godam dari abah koda memang dahsyat fikirnya hanya 1 gelas saja yang disiram ke badannya dapat membuat nafsunya memuncak seperti
ini pantas saja ketika diguyur air godam dengan gayung nafsunya sudah menggila sampai dia bisa melayani shomad dan abah koda sekaligus
abah koda : "jadi mau istirahat atau lanjut nih sayang . . .?
abah koda sudah melepaskan sarungnya tanpa sepengetahuan ustadzah indah dan kontolnya yang besar panjang berurat itu sudah mengacung dan diujungnya sudah terlihat basah
akibat menonton aksi ustadzah indah tadi
BERSAMBUNG